Senin, 21 Oktober 2024, SMAN 1 Kutasari menggelar hari kedua Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Fase F dengan tema "Suara Demokrasi". Kegiatan ini bertajuk "Pemilu dalam Aksi, Teater Suara Demokrasi" dan dilaksanakan di aula sekolah. Pelatihan teater tersebut diisi oleh dua pegiat seni dari Sanggar Kinayung, Purbalingga, yaitu Bapak Ranggi Permana, S.Pd. dan Bapak Dwi Pebrianto, S.Pd., yang dikenal berpengalaman dalam dunia teater dan sering melakukan workshop di berbagai tempat.

Acara dimulai dengan sambutan dari Kepala SMAN 1 Kutasari, Ibu Kurnianingsih, S.Pd., yang menyampaikan harapannya agar kegiatan semacam ini terus ditingkatkan. "Semoga dengan adanya pelatihan teater ini, siswa semakin berkembang, kreatif, serta memiliki karakter Pancasila yang kuat," ujar beliau.

Pak Ranggi dan Pak Dwi secara bergantian memberikan materi mengenai proses persiapan pementasan teater. Mulai dari penulisan skenario, teknik penyutradaraan, hingga seni peran (keaktoran), semuanya dipaparkan secara jelas. Tidak hanya itu, tata panggung yang digunakan didesain dengan indah dan dilengkapi tata cahaya (lighting) yang memukau, sehingga menambah kesan artistik.

Setelah materi selesai, siswa dari setiap kelas diminta untuk berdiskusi dan mempersiapkan pementasan teater sederhana dengan durasi tampil sekitar 10 menit. Semua penampilan berfokus pada cerita bertema "Suara Demokrasi". Pak Ranggi selaku narasumber sangat mengapresiasi antusiasme dan semangat dari para siswa yang tampil. "Semua penampilan luar biasa," kata beliau, "ada beberapa siswa yang menunjukkan bakat besar dalam seni teater."

Dua siswa yang mendapat pujian khusus dari Pak Ranggi adalah Zahra Aulia Putri dari kelas XI F6, serta Kalih Anggoro Seto dan Refan Hamid dari kelas XI F4. Menurutnya, mereka memiliki suara yang lantang, dialog yang kuat, dan performa teater yang sangat baik. "Mereka benar-benar menjiwai peran mereka," tambahnya.

Kegiatan ini diharapkan mampu mendorong siswa untuk terus mengeksplorasi bakat seni mereka dan memperkuat karakter Pancasila melalui kreativitas dan seni teater.