Gerakan Orang Tua Mengajar (GOTM) Memotivasi Peserta Didik di SMAN 1 Kutasari
Ditulis tanggal 13 Dec 2023 | Dibaca 498 kali
Rabu, 13 Desember 2023, SMAN 1 Kutasari menggelar Gerakan Orang Tua Mengajar (GOTM) yang dihadiri oleh orang tua/wali peserta didik. Setiap kelas mempersembahkan seorang narasumber yang juga merupakan orang tua / wali peserta didik dari berbagai profesi, seperti POLRI, guru, anggota dewan, penjahit, pengrajin anyaman, freelance percetakan, perawat, serta berbagai profesi lain untuk berbagi motivasi, ilmu, dan materi kepada peserta didik.
Setelah sesi pengajaran di kelas, para orang tua berkumpul di aula sekolah untuk melakukan refleksi bersama dengan para guru.
Ibu Kurnianingsih, S.Pd., Kepala SMAN 1 Kutasari, menyampaikan terima kasih kepada semua orang tua wali yang hadir, mengapresiasi kontribusi mereka dalam mendidik dan memotivasi anak-anak.
"Pentingnya memberikan nilai-nilai, yang bukan hanya sekedar nilai kepada peserta didik. Kami berupaya menghadirkan berbagai narasumber yang bisa melatih keterampilan peserta didik agar dapat menjadi bekal mereka di masa depan," jelas Kepala SMAN 1 Kutasari.
Bapak Riyadi yang berprofesi sebagai Pensiunan Polri, yang juga merupakan orang tua Muhammad Rizqi, kelas XII IPS 4, menyatakan rasa terima kasihnya kepada pihak sekolah yang sudah menciptakan program terobosan kreatif dan luar biasa. Beliau menyatakan akan mendukung setiap kegiatan SMAN 1 Kutasari dan berharap agar kegiatan ini dapat berkelanjutan, sehingga orang tua tahu kegiatan anak-anak di sekolah.
Dalam refleksi ini, Bu Fitri, seorang Akuntan yang merupakan orang tua Zaki Zalman XI F5, menekankan pentingnya keterbukaan. Beliau menuturkan agar orang tua untuk tidak terus menerus menghaikimi anak, melainkan harus terbuka dan bisa menjadi pendengar yang baik dan sahabat anak. Beliau berharap agar orang tua menjadi bijak di era sekarang dan dapat lebih mengenal karakter anak, serta tidak memaksakan keinginan pribadi.
Ahmad Yulianto, seorang Guru PAIBP yang juga merupakan orang tua Raya Syifa kelas X3, turut menyoroti pendidikan karakter di SMAN 1 Kutasari, "Pendidikan karakter di SMAN 1 Kutasari sejauh ini sudah sangat luar biasa, terbukti sejak di awal gerbang, kami sudah langsung disambut oleh senyum manis Pak Satpam, Bapak Ibu Guru, dan anak-anak. Tidak salah dan tidak menyesal saya menitipkan anak-anak di SMAN 1 Kutasari."
Semua harapan dan refleksi ini menciptakan momen yang penuh inspirasi untuk mendukung perkembangan peserta didik dan kerjasama positif antara sekolah dan orang tua.