Salah satu kegiatan berharga menghiasi SMAN 1 Kutasari hari ini, ketika kawan murid kelas XI dengan semangat yang luar biasa berkumpul untuk mengikuti rangkaian kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Fase F dengan tema "Bhinneka Tunggal Ika." Kegiatan ini mengundang narasumber istimewa, Ibu Irma Tri Maharani, S.Pd. Selain menjadi seorang guru PKWU di SMAN 1 Karangreja beliau juga seorang MUA ternama di Kabupaten Purbalingga. Kegiatan yang berlangsung pada hari Senin, 18 September 2023 ini memfokuskan pada pelatihan tata kecantikan dan busana Nusantara. Kawan murid diajak untuk membawa makeup, busana adat, dan alat-alat yang diperlukan untuk membuat ikat kepala khas adat Kalimantan. Namun, keunikan dari acara ini adalah kesempatan bagi anak laki-laki untuk terlibat dalam makeup karakter fantasi, menunjukkan inklusivitas dan kreativitas tanpa batas. Ibu Irma, dengan senyuman di wajahnya, menyatakan kegembiraannya atas partisipasi anak-anak dalam kegiatan ini. "Kegiatan P5 di SMAN 1 Kutasari sangat kreatif dan selalu menyenangkan, khususnya P5 hari ini, karena di SMA lain jarang ada yang mencari narasumber dari luar untuk kegiatan P5. Kawan murid pun terlihat sangat responsif dan mau mengikuti arahan untuk membuat suatu produk," ucapnya. Lebih dari sekadar tata kecantikan, Ibu Irma berharap ilmu yang diperoleh oleh para peserta didik akan berguna bagi masa depan mereka. Acara P5 diharapkan dapat terus berlanjut dan berkembang, membawa dampak positif bagi seluruh warga sekolah. "Kami berharap bahwa kegiatan ini akan menjadi inspirasi bagi kawan murid dan dapat membantu mereka menjadi MUA handal di masa depan. Jangan lupa, literasi adalah kuncinya, karena semua dimulai dari anak mencari referensi," jelas Ibu Naniek Yuliyanti, S.Pd., selaku fasilitator dan koordinator kegiatan P5 Semangat dan semakin kuatnya rasa persatuan dalam perbedaan tampak mengisi ruang Aula SMAN 1 Kutasari hari ini. Hal tersebut mencerminkan semangat Bhinneka Tunggal Ika yang selalu mengikuti perjalanan bangsa Indonesia. Kegiatan P5 ini bukan hanya tentang tata kecantikan dan busana saja, tetapi juga tentang memahami dan merayakan keanekaragaman budaya yang menjadi kekayaan Indonesia.