oleh Aji Dwi Pratikno
Pendidikan merupakan hal yang penting dalam kehidupan.
Bahkan pendidikan menjadi kebutuhan bagi setiap orang. Karena pendidikan
merupakan kunci utama untuk menjalani kehidupan. Namun sayangnya tingkat
pendidikan Indonesia saat ini masih
rendah. Menurut peringkat pendidikan
dunia atau World Education Ranking yang diterbitkan Organisation for Economic
Co-operation and Development (OECD), seperti yang dilansir The Guardian,
Indonesia menempati urutan ke 57 dari total 65 negara.
Rendahnya tingkat pendidikan ini pasti akan mempengaruhi tingkat pengetahuan yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia. Padahal jika tingkat pengetahuan tinggi, seseorang akan mudah untuk menjelajahi dunia yang begitu luas. Yang dimaksud dengan menjelajah dunia disini bukan hanya sekedar mengelilingi dunia. Tetapi menjelajah dunia juga bisa diartikan sebagai mencari informasi atau pengetahuan tentang apa yang ada di dunia ini.
Sebenarnya untuk mendapat pengetahuan dapat dilakukan beberapa cara. Salah satunya yaitu dengan membaca. Namun tingkat minat baca masyarakat Indonesia masih terbilang rendah. Berdasarkan studi “Most Littered Nation in the World” yang dilakukan oleh Central Connecticut State University pada Maret 2016 lalu, Indonesia dinyatakan menduduki peringkat ke 60 dari 61 negara soal minat membaca. Indonesia persis berada di bawah Thailand (59) dan diatas Bostwana.
Menjelajah dunia memang menjadi impian bagi setiap orang. Mungkin bisa saja menjadi impian terbesar di dalam kehidupannya. Ada seseorang yang beruntung untuk bisa menjelajah dunia dan ada juga yang tidak. Mungkin disebabkan oleh beberapa faktor. Tetapi bagi seseorang yang tidak bisa menjelajah dunia secara nyata jangan berkecil hati. Seperti yang dijelaskan tadi, menjelajah dunia tidak hanya berkeliling dunia saja. Ada cara yang mudah untuk menjelajah dunia ini walaupun tidak secara nyata. Yaitu dengan cara membaca. Dengan membaca kita bisa mengenal dan mengetahui dunia yang begitu luas ini. Tetap bgaimana seseorang bisa menjelajahi dunia, jika tingkat minat membacanya masih rendah. Untuk itu marilah kita tingkatkan minat baca agar dapat menjelajahi dunia ini.
Membaca merupakan kegiatan yang tidak asing lagi bagi masyarakat
Indonesia. Ada banyak pepatah
bijak tentang membaca, salah
satunya yaitu "Membaca membuka jendela dunia". Namun, sayangnya kegiatan membaca masih
jarang dilakukan oleh masyarakat Indonesia walaupun mereka sudah mengetahui tentang
pentingnya membaca. Hal ini dikarenakan
menurut sebagian besar orangmembaca itu membosankan. Apalagi ketika kita sudah
melihat kalimat yang padat dengan kumpulan kata-kata dan halaman buku yang
begitu tebal. Pasti akan timbul
rasa malas membaca. Namun, jika
kita sudah mulai membaca satu persatu kalimat untuk meneruskan membaca kembali
bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan. Hal ini
karena keingintahuan yang tinggi tentang apa yang
akan dibahas selanjutnya di buku bacaan tersebut.
Faktor lain yang menyebabkan seseorang malas untuk
membaca yaitu karena lebih menyukai kegiatan mendengar daripada membaca. Hal
ini karena orang tua lebih sering menceritakan dongeng kepada anaknya sewaktu
kecil. Sehingga, seorang anak lebih terbiasa mendengar daripada membaca. Selain
itu, seseorang juga merasa lebih senang mendengar karena tidak perlu membaca
bacaan yang begitu banyak. Hal lain yang bisa menjadi bukti bahwa membaca
kurang diminati oleh kalangan pelajar yaitu ketika kegiatan pembelajaran.
Contohnya yaitu ketika pelajaran bahasa Indonesia, guru memerintahkan kita
untuk membaca. Namun, 50% anak akan asik bermain,bergurau, bahkan ada yang
mengobrol dengan teman sebangkunya. Bagaimana proses pembelajaran bisa terjadi
jika seorang pelajar saja malas untuk membaca.
Jadi sebenarnya membaca itu mengasyikkan. Orang yang berpendidikan tinggi
tetapi jarang membaca dapat dikalahkan oleh orang yang tidak berpendidikan tetapi rajin membaca. Ketika seseorang membaca, ia akan merasakan dunia yang
sesungguhnya. Dunia yang tadinya tidak diketahui
sama sekali ketika ia
belum membaca. Bahkan seseorang
bisa mengetahui segala hal yang pernah
terjadi sebelumterlahir
di dunia ini.
Namun, minat
baca masyarakat Indonesia masih rendah. Membaca belum bisa dijadikan sebagai budaya dalam
kehidupan sehari-hari. Masyarakat masih belum memahami tentang pentingnya
membaca. Masyarakat hanya menganggap membaca hanya sebuah kegiatan yang
dilakukan di waktu luang saja dan membaca sering dianggap sebagai pelarian diri
ketika seseorang merasa bosan. Anggapan
tersebutlah yang salah. Mereka belum mengetahui tentang keajaiban dari membaca.
Walaupun membaca mungkin saja dianggap sebagai kegiatan yang sepele. Tetapi
dengan membaca inilah segala sesuatu yang tadinya belum diketahui dapat diketahui.
Dengan kata lain, masyarakat Indonesia masih terbatas
pengetahuannya. Sehingga negara kita ini tertinggal oleh negara-negara yang
maju. Padahal negara kita (Indonesia) merdeka lebih dulu daripada negara-negara
tersebut. Tetapi mengapa malah negara kita ini tertinggal oleh negara-negara
yang merdeka sesudah kita? Hal ini tentu saja disebabkan kurangnya pengetahuan
dan ide-ide kreatif kita untuk membangun negara yang maju. Sedangkan di negara-negara maju tersebut masyarakatnya
sangat berpengetahuan tinggi dan sangat antusias untuk membangun negaranya.
Mereka sangat memprioritaskan pengetahuannya daripada kesenangannya.
Padahal kita juga bisa mencontoh
kehidupan negara-negara maju tersebut. Kehidupan mereka penuh dengan
warna karena pengetahuan yang mereka dapatkan. Setiap hari, setiap jam, bahkan
setiap menit mereka selalu membawa buku
untuk dibaca dimanapun dan kapanpun mereka berada. Mereka selalu haus akan ilmu karena mereka menganggap bahwa dengan membaca
mereka dapat menaklukkan dunia.
Kehidupan merekapun berkembang dan maju karena banyaknya pengetahuan
yang mereka miliki. Kehidupan seperti inilah yang patut untuk dicontoh.
Kehidupan di mana segala sesuatunya selalu ditemani oleh pengetahuan. Tanpa membaca seseorang juga akan mengalami kebuntuan.
Mungkin alasan beberapa orang enggan membaca dikarenakan
mereka belum tahu benar tentang manfaat membaca yang akan membantu diri kita
menuju kesuksesan secara mudah.
Sebenarnya banyak sekali manfaat yang dapat kita ambil dari membaca.
Diantaranya yaitu :
1. Meningkatkan
pemahaman, contohnya: bagaimana mungkin seorang siswa dapat mengetahui materi
pembelajaran jika
mereka belum membaca. Dan ketika mereka membaca, materi yang tadinya tidak
mereka mengerti menjadi jelas setelah mereka membaca.
2. Meingkatkan
konsentrasi, karena kita harus fokus terhadap objek yang kita baca dan harus
memahaminya.
3. Membuka
gerbang kesuksesan, karena dengan membaca pengetahuan kita bertambah. Kita
mengetahui banyak hal sehingga gerbang kesuksesan tersebut dapat kita buka
dengan pengetahuan yang kita dapatkan dari membaca. Dan banyaknya pengetahuan
dan tingkat kepandaian merupakan faktor yang menentukan kesuksesan kita.
4. Selain
ketiga manfaat tersebut, ada juga manfaat lain yang bisa kita peroleh dari
membaca, yaitu dengan membaca kita dapat menjelajahi dunia. Dengan membaca kita
juga bisa menjelajahi dunia. Kita dapat mengetahui dan mengenal dunia salah
satunya yaitu dengan cara membaca.
Mungkin kita akan bertanya-tanya apakah mungkin dengan
membaca kita bisa menjelajahi dunia yang begitu luas ini. Menjelajah dunia
bukan berarti hanya sekedar berkeliling dunia saja. Tetapi menjelajah dunia
juga bisa diartikan
sebagai mencari informasi atau pengetahuan tentang apa yang ada di dunia ini.
Dengan membaca kita juga sudah membuka jendela dunia. Bukankah ini hal yang
memudahkan kita. Kita tidak perlu berkeliling dunia untuk menjadi seorang
petualang. Kita bisa menjelajah dunia tanpa harus membawa barang berat, dan
tanpa menghabiskan banyak uang. Cukup dengan membaca dan ditemani dengan
secangkir kopi hangat dan pemandangan yang elok kita sudah bisa menjelajah
dunia dalam hitungan jam. Kita bisa melintasi negara dan kota-kota yang ingin
kita kunjungi. Sungguh hebat bukan karena hanya dengan membaca kita sudah bisa
menjelajahi dunia. Jadi jangan menganggap kegiatan membaca ini sebagai kegiatan
yang memberatkan. Tetapi anggapalah membaca ini sebagai pendukung kita untuk
menjalani masa depan yang kita inginkan.
Sebenarnya membaca bukan hanya sekedar membaca buku belaka. Di zaman yang sudah modern ini, kita sudah mengenal teknologi-teknologi yang canggih. Jadi sumber membaca tidak hanya bersumber dari buku saja, tetapi banyak hal lain yang dapat dijadikan sumber membaca. Salah satunya yaitu internet. Dengan internet kita bisa membaca informasi-informasi yang mungkin bisa saja tidak kita ketahui dari buku. Kita bisa mengetahui informasi di dunia ini dengan cepat tanpa harus kita berkeliling dunia tetapi kita hanya perlu menggunakan akses internet.
Namun hal ini sangat berbanding terbalik dengan kehidupan nyata kita. Semakin berkembangnya teknologi canggih ini, justru kita semakin diperbudak oleh teknologi tersebut. Kita diberikan kemudahan untuk mengetahui perkembangan terkini dari penjuru dunia, tetapi kita malah menyia-nyiakannya. Semestinya perkembangan teknologi ini kita manfaatkan, bukannya kita yang dimanfaatkan oleh perkembangan teknologi tersebut. Pengetahuan yang seharusnya kita peroleh malah kita ganti dengan kebodohan-kebodohan yang sama sekali tidak bermanfaat untuk kehidupan kita ini. Penyalahgunaan ini juga bisa terjadi karena kurangnya pengetahuan kita akan pentingnya teknologi yang canggih saat ini. Hal inilah yang selalu membuat kita ketergantungan terhadap teknologi tersebut dan membuat kita sungkan untuk menunjukkan ide-ide kreatif kita yang seharusnya dapat kita tunjukkan kepada dunia.
Solusi untuk mengatasi masalah tersebut adalah buku. Iya, kita tidak perlu menggunakan teknologi canggih yang bisa saja menjerumuskan kita ke hal-hal yang tidak benar. Cukup dengan buku kita sudah bisa membaca. Buku memang gudangnya ilmu. Apalagi di era sekarang ini sudah banyak koleksi-koleksi buku baik yang fiksi seperti novel,kumpulan cerpen,dan komik, maupun non-fiksi seperti buku pengetahuan dan refrensi. Dan di setiap jenis buku pasti selalu ada pengetahuan yang bisa kita ambil. Karena dari membaca buku inilah kita dapat mengetahui bagaimana cara menjalani hidup serta mengatasi segala permasalahan.
Karena isi dari buku bacaan adalah pengalaman-pengalaman hidup seseorang yang
dituangkan dalam sebuah tulisan yang kemudian dijadikan sebagai sebuah bacaan
yang menarik yang mengandung begitu banyak pengetahuan-pengetahuan yang mungkin
saja belum kita ketahui. Dan dengan membaca wawasan kita semakin bertambah
luas. Seiring bertambahnya wawasan, maka pola pikir kita juga akan meningkat. Dengan membaca kita bisa menggenggam dunia