DI HARI KESIAPSIGAAN BENCANA, SMANIK ADAKAN SIMULASI BENCANA
PURBALINGGA – Pada Hari Jum’at telah terjadi Gempa Bumi dan Gunung Meletus,
dengan bencana tersebut, SMA N 1 KUTASARI jumlah korban terbanyak,ada yang luka
ringan, berat hingga meninggal dunia, semua warga sekolah Panik, kejadian ini
terjadi ketika proses pembelajaran berlangsung, tiba-tiba terdengar suara
gemuruh dari arah gunung slamet, dan tanah mulai bergerak suara jendela pecah
dimana-mana plapon kelas runtuh, tiang gedung roboh. Suara sirine dimana-mana. Jeritan korban meronta-ronta.
Siswa-siswi SMAN 1 Kutasari (SMANIK) Tanggap becana
dengan melaukan kegiatan simulasi bencana gunung meletus dangempa bumi. Kutasari, Purbalingga,
Jawa Tengah.
“Kami mengajak semua Peserta Didik untuk keluar kelas
menyelamatkan diri keluar kelas. karena terjadi bencana alam .," kata Riyanti, Jum’at (26/04/19).
Lebih lanjut Riyanti sebagai waka kesiswaan SMANIK menjelaskan, SMA Kutasari
terus bekerja keras dalam mencegah korban akibat benacan alam dengan melakukan
simulasi bencana. Salah satunya dengan mengadakan kegiatan simulasi bencana tersebut.
Senada dengan Rianty,. Kuat Risyanto menjelaskan, dengan adanya simulasi
tersebut, warga sekolah akan lebih cepat menyelamatkan diri.
“Dinegara maju terbukti dengan melakukan Simulasi Bencana mampu mengurangi
korban jiwa ketika terjadi Bencana alam ,”
terangnya.
Kegiatan ini merupakan peringatan hari kesiapsiagan bencana, dengan
kegiatan ini diharapkan mampu menambah wawasan kepada peserta didik untuk paham
dan sigap bencana, pasalnya negara Indonesia sering terjadi gempa bumi dan
gunung meletus. Dalam kegiatan ini juga melibatkan Gueu dan Karyawan serta
extrakurikuler Palang Merah Remaja, Nampak semua warga sekolah berlarian untuk
menyelamatkan diri. Sementara, beberapa
siswa memberikan pertolongan terhadap korban. (IN)
