Berita

Sosialisasi Sekolah Moderasi Beragama Oleh FKUB Kabupaten Purbalingga

Purbalingga, Rabu, 27 September 2023 - Hari ini, SMAN 1 Kutasari menjadi tuan rumah untuk kegiatan sosialisasi sekolah moderasi beragama bagi peserta didik SMA-SMK-MA se-Kabupaten Purbalingga yang dilaksanakan oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Purbalingga. Acara ini berupaya untuk mendorong pemahaman yang lebih baik tentang toleransi antar umat beragama di kalangan generasi muda.

Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa sekolah tetangga, termasuk SMKN 1 Kutasari dan SMKN 1 Bojongsari, dengan harapan dapat menciptakan lingkungan yang inklusif dan mendukung. Peserta didik yang hadir berasal dari berbagai latar belakang agama, termasuk Islam, Hindu, Kristen, dan Katolik.

Dua narasumber terkemuka, Bapak Bagus Imam Cahyono, S.Th., yang merupakan Pendeta sekaligus guru agama Kristen, serta Bapak Muakhor Abdul Salam, M.Si., Kepala SMA Muhammadiyah 2 Bobotsari, memberikan wawasan berharga kepada para peserta. Bapak Ahmad Muntaqo, S.Sos., selaku Penyuluh Agama di Kecamatan Kutasari pun turut memandu diskusi dengan cermat.

"Sekolah moderasi bukan berarti modernisasi. Moderasi beragama adalah sikap memposisikan diri di tengah masyarakat, dapat bersikap adil, berimbang, & tidak ekstrim dalam beragama", jelas Bapak Muakhor, selaku narasumber. 

Kepala SMAN 1 Kutasari, Kurnianingsih, S.Pd., mengungkapkan, "Kegiatan ini mengajarkan pentingnya saling menghormati satu sama lain. Ini adalah tambahan untuk memastikan bahwa anak-anak memahami konsep moderasi beragama dan bagaimana memandang perbedaan sebagai peluang untuk saling toleransi, bukan sebagai sumber konflik."

Beliau juga menekankan pentingnya menghindari sikap intoleransi dan perundungan berdasarkan perbedaan. 

"Kami berharap bahwa dengan pemahaman yang lebih baik tentang toleransi, anak-anak akan membawa budaya damai ini ke masa depan, menjadi filter yang dapat mencegah perbuatan tercela di era media sosial yang semakin kompleks," tambahnya.

Kegiatan ini menciptakan fondasi yang kuat untuk membentuk generasi muda yang dapat lebih meningkatkan pemahaman dan toleran di Kabupaten Purbalingga, dengan harapan bahwa semangat ini akan merambah ke seluruh Indonesia, menciptakan masyarakat yang hidup dalam kedamaian dan harmoni.