Pengenalan Pemilu : Suara Demokrasi P5 Fase F SMAN 1 Kutasari "Politik Santun"
Ditulis tanggal 24 Jan 2024 | Dibaca 1522 kali
Salah satu rangkaian kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila P5 Fase F dengan tema "Suara Demokrasi : Politik Santun" sukses digelar pada hari Senin, 22 Januari 2024. Kali ini narasumber berasal dari KPU dan Bawaslu Kabupaten Purbalingga yang memberikan wawasan mendalam terkait Pemilu kepada peserta didik kelas 11.
Dalam kegiatan ini, mereka diberikan informasi seputar asas pemilu, dapil, cara mencoblos yang benar, penyelenggara pemilu, jumlah pemilih, jumlah dapil, jumlah calon, serta syarat dan jenis surat pemilu. Tujuan utama adalah memberikan bekal kepada peserta didik untuk menghadapi Pemilihan Umum 2024 yang akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024.
Ketua divisi Hukum & Pengawasan KPU Purbalingga, Dr. Imam Nurhakim, M.Pd.I, dan Wawan Eko Mujito, S.Pd.I dari Bawaslu Purbalingga, memberikan pencerahan kepada peserta didik. Antusiasme tampak dari banyaknya pertanyaan yang diajukan oleh mereka, terutama dari Ekha Khoerunisa, siswa kelas XI F 2.
Ekha menyoroti peran anak muda dalam pelaksanaan pemilu, termasuk cara melaporkan tindak kecurangan dan keamanan data. Selain itu, ia mengajak teman-teman yang sudah berusia 17 tahun untuk tidak golput, berharap agar hak suara mereka digunakan dengan sebaik mungkin.
Ibu Arisatun Manfangati, S.Pd., ketua koordinator P5 Fase F, menyampaikan harapannya terkait kegiatan ini. Beliau berharap agar kawan murid dapat memahami dan mengaplikasikan pengetahuan yang mereka dapat dari pengenalan Pemilu. Bagi mereka yang sudah memiliki hak pilih, diharapkan dapat menggunakan hak suara dengan bijak, sementara bagi yang belum, kegiatan ini diharapkan menjadi bekal untuk turut serta dalam proses pemilu tahun 2024.