Berita

Upacara Memperingati Hari Jadi ke-78 Jawa Tengah di SMA Negeri 1 Kutasari: Semangat Kebanggaan Tanpa Peserta Didik

Sabtu, 19 Agustus 2023

Di tengah semangat kebanggaan dan rasa nasionalisme yang berkobar, SMA Negeri 1 Kutasari menggelar upacara memperingati Hari Jadi ke-78 Jawa Tengah. Meskipun tidak dihadiri oleh para peserta didik, semangat untuk merayakan momen bersejarah tersebut tetap terasa kuat. Upacara digelar dengan khidmat dan penuh makna, dengan para guru dan karyawan sekolah mengambil peran sebagai petugas upacara.

Mengenang 78 Tahun Jawa Tengah: Momen Bersejarah yang Tak Terlupakan

Hari Jadi Jawa Tengah merupakan salah satu peringatan yang sangat dihormati di wilayah ini. Pada tanggal 15 Agustus 1945, Jawa Tengah resmi menjadi provinsi yang terpisah dari Jawa Timur, menandai awal dari perkembangan, perubahan, dan pencapaian di wilayah ini. Pada peringatan ke-78 ini, walaupun situasi mengharuskan para peserta didik untuk tetap belajar dari rumah, semangat untuk merayakan momen bersejarah ini tidak surut.

Upacara yang Dilakukan oleh Guru dan Karyawan

Mengingat waktu pelaksanaan pada hari libur, SMA Negeri 1 Kutasari memutuskan untuk tetap menggelar upacara dengan mengandalkan partisipasi aktif dari para guru dan karyawan. Dengan tekad yang kuat untuk menjaga semangat nasionalisme dan kecintaan terhadap tanah air, para guru dan karyawan bersatu untuk melaksanakan tugas sebagai petugas upacara.

Suasana Khidmat dan Penuh Makna

Meskipun tidak ada peserta didik yang hadir secara fisik, suasana upacara tetap terasa khidmat dan penuh makna. Lapangan upacara dihiasi dengan bendera merah-putih yang berkibar dengan gagah, sementara heningnya pagi ditandai dengan lantunan lagu kebangsaan "Indonesia Raya". Para guru dan karyawan mengenakan seragam adat Jawa Tengah dengan penuh kebanggaan, mewakili semangat dan dedikasi mereka terhadap pendidikan dan bangsa.

Pesan Kebanggaan dan Harapan

Dalam sambutannya, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kutasari, Ibu Kurnianingsih, S.Pd., menyampaikan pesan dari Bapak Ganjar Pranowo, selaku Gubernur Jawa Tengah. Ia menekankan pentingnya terus menjaga semangat nasionalisme dan tekad untuk terus belajar dan berkembang, bahkan di tengah tantangan yang sulit.

Selain itu, peringatan ini juga menjadi kesempatan untuk mengingatkan semua pihak akan pentingnya solidaritas dan mengingat peristiwa sejarah.

Memupuk Semangat Nasionalisme di Tengah Tantangan

Upacara memperingati Hari Jadi ke-78 Jawa Tengah di SMA Negeri 1 Kutasari tahun ini menjadi bukti nyata bahwa semangat nasionalisme dan cinta tanah air tidak dapat diredam oleh situasi apapun. Meskipun para peserta didik tidak dapat hadir secara fisik, semangat dan makna peringatan tersebut tetap terjaga dengan kokoh berkat upaya para guru dan karyawan.

Di tengah tantangan dan perubahan yang terus berlangsung, semangat kebangsaan tetap menjadi perekat yang kuat dalam mempersatukan kita sebagai bangsa. Dari peringatan ini, kita belajar bahwa semangat juang dan kecintaan terhadap tanah air harus terus ditanamkan, baik dalam situasi suka maupun duka.